Katanya kita udah merdeka yah?
Katanya kita udah merdeka yah?
17 Agustus. Another one. Second one am here, out of my beloved country. Katanya kita merdeka tanggal segitu. Bener yah? Kayanya di sini anak-anak Indo di kampus biasa-biasa aja sih. Ga ada yang ngerayain, bikin karnaval, dan semacamnya. Instead, we work on our thesis/final project/creative project. And even blogging for Convergences unit. Hmmm... that sounds interesting. Well, bukannya kita ga cinta ama Indonesia, tapi semuanya jadi tanpa makna kalo kita ga berada di lingkungan RT sendiri. Ga ada anak-anak yang lomba makan kerupuk, lomba sendok dan kelereng; ibu-ibu yang repot bikin penganan dan nasi campur untuk bazaar; atau bapak-bapak yang mendirikan panggung pentas seni. Kangen juga sih. Yet I celebrate my own independence day. Minggu kemarin aku masak makanan Indo. Soto madura (daging sih, soalnya ada temen yang ga seberapa suka jeroan), gado-gado (cuma tahu goreng en kubis doang, lupa kalo punya telur, hihihi, maap ye), en nahhh ini nih: pisang goreng. Nyoba-nyoba pake resep dari internet.
http://www.dunia-ibu.org/html/pisang_goreng_saus_coklat.html
Tapi aku ga bikin saus coklatnya. Males. Sisa adonan tepungnya dibikin kue ama Madoka, anak Jepang, housemateku. Ga seberapa enak sih. Rada anyep.
Wah, kok jadi ngelantur? Biasa, Dian emang begini. Ga bisa tidur sih. Pilek padahal.
Hmm, aku juga masih ada bacaan dari Brian, about Political Weblog. Katanya cowo lebih banyak political blogging daripada cewe yang blogging diary-like. Katanya sih. Tapi banyak juga cowo yang blogging diary-like tuh. Cobain buka http://www.angelfire.com/blog/hakunamatata/Life/
http://catcherforthoughts.blogspot.com/
Oke deh. Sebelum terjadi "kecelakaan" dan blogku kehapus, aku publish dulu. Nites.
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home